Bagaimana Cara Kerja Algoritma Instagram?
Algoritma Instagram bekerja dengan cara memeriksa setiap konten yang diunggah ke platform dan menganalisis sejumlah parameter untuk menentukan konten mana yang paling relevan dan menarik bagi pengguna.
Meskipun algoritma Instagram terus diperbarui dan diubah, tujuan utamanya adalah untuk menampilkan konten yang paling sesuai dan menarik bagi pengguna, dengan harapan meningkatkan keterlibatan pengguna dan menjaga mereka tetap aktif di platform.
Berikut cara kerja algoritma Instagram yang perlu bisnis ketahui adalah
Gunakan Hashtag yang Tepat
Instagram menggunakan hashtag untuk mengelompokkan jenis konten atau topik pada platform mereka. Karena itu, menggunakan hashtag yang tepat akan membuat posting-an Anda dilihat oleh banyak orang yang sesuai target. Tentunya, Anda harus membuat hashtag yang relevan dengan postingan Anda.
Baca juga: Facebook Fanpage adalah Halaman Bisnis yang Disediakan oleh Facebook, Apa Saja Fiturnya?
Algoritma Instagram adalah rumus untuk menentukan posting-an mana yang lebih diprioritaskan untuk ditampilkan pada halaman feed pengguna. Cara kerjanya didasarkan pada tiga hal utama, yaitu hubungan, minat, dan ketepatan waktu. Namun, juga dipengaruhi oleh tiga hal lain, yakni frekuensi penggunaan, akun yang diikuti, dan durasi sesi.
Dengan mengetahui cara kerja algoritma, Anda bisa semakin memaksimalkan kinerja konten Anda, seperti mengenal lebih dalam target audiens dan menyesuaikannya dengan mereka. Anda juga bisa memasang ads atau iklan berbayar untuk jangkauan yang lebih luas dan tertarget. Biayanya biasanya bervariasi tergantung pada durasi pemasangan iklan.
Dalam hal ini, jangan lupa untuk mencatat pengeluaran Anda pada catatan atau pembukuan keuangan. Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis.
Berbagai fitur kelengkapan juga tersedia di dalamnya, mudah untuk digunakan, dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja. Tertarik untuk menggunakannya? Jika iya, klik tautan gambar di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.
Pengguna Instagram mungkin merasakan ada perbedaan tampilan IG. Instagram sekarang menampilkan banyak postingan pengguna lain di feed meski Anda tidak mengikuti mereka. Hal ini dikarenakan adanya perubahan algoritma Instagram.
Algoritma Instagram merupakan teknologi yang menentukan konten mana yang banyak dilihat pengguna setiap kali membuka feed mereka. Maka dari itu, mungkin Anda sering menemukan postingan pengguna lain yang populer, padahal Anda bukan followers mereka.
Di sisi lain, algoritma Instagram yang seperti ini justru mempermudah bisnis menjangkau lebih banyak orang. Yuk, pelajari selengkapnya terkait algoritma Instagram pada artikel berikut.
Definiteness (Kepastian)
Setiap langkah dalam algoritma harus jelas dan tidak menimbulkan keambiguan. Instruksi yang diberikan harus eksplisit agar komputer dapat memahaminya dengan tepat. Setiap operasi harus dijelaskan secara detail agar tidak kebingungan mengenai apa yang harus dilakukan di setiap langkah.
Tips Meningkatkan Performa Konten Sesuai Algoritma Instagram
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda coba jika ingin memaksimalkan Instagram berdasarkan algoritmanya.
Timeliness atau Ketepatan Waktu
Selanjutnya, algoritma Instagram mempertimbangkan faktor lain seperti waktu posting, durasi video atau gambar, dan tipe konten (foto atau video). Fitur Instagram ini juga mempertimbangkan seberapa sering pengguna membuka aplikasi dan interaksi mereka dengan akun dan konten lain.
Hasil dari algoritma ini akan terlihat feed pengguna akan menampilkan lebih banyak foto atau video yang paling baru diunggah. Oleh itulah mengapa waktu pengunggahan dan jenis konten yang sesuai harus benar-benar diperhatikan agar bisa menjangkau lebih banyak audiens.
Apa saja Parameter dari Algoritma Instagram?
Berikut parameter-parameter ini digunakan oleh algoritma Instagram untuk menampilkan konten yang paling sesuai dengan minat pengguna dan memastikan pengalaman pengguna yang paling relevan dan menarik adalah
Contoh Algoritma Pemrograman
Berikut adalah lima contoh algoritma dilengkapi dengan flowchart untuk dapat menghitung berbagai bidang.
Akun yang Diikuti (Following)
Semakin banyak akun Instagram yang diikuti, maka akan semakin banyak posting-an yang akan ditampilkan di feed. Beberapa posting-an bisa saja terlewatkan dan algoritma mengasumsikan hal tersebut sebagai ketidaksukaan Anda terhadap konten dari akun tersebut. Akhirnya, Instagram akan cenderung tidak menampilkan konten dari akun tersebut.
Karena itu, lebih baik jika Anda berhenti mengikuti pengguna yang sudah tidak aktif sehingga algoritma tetap bisa menampilkan posting-an terbaiknya.
Analisis Akun Media Sosial
Jika akun Instagram Anda sudah beralih ke akun bisnis atau kreator, Anda akan mendapatkan fitur insight yang dapat memperlihatkan informasi seputar konten yang Anda unggah, mulai dari konten apa yang paling banyak disukai, berapa jumlah interaksi yang terjadi, hingga data followers akun Anda.
Informasi tersebut akan mempermudah Anda dalam mendalami target audiens, seperti usia, jenis kelamin, dan dari wilayah manakah mereka berasal.
Algoritma Pemrograman Dinamis
Jenis algoritma ini juga disebut teknik memoisasi. Dalam hal ini, dasarnya adalah untuk menyimpan hasil yang baru ditentukan agar mencoba tidak memikirkannya berulang-ulang.
Dalam bahasa sederhana, kita dapat mengatakan bahwa algoritma bisa mengingat hasil sebelumnya dan menggunakannya untuk menemukan hasil baru.
Apa itu pemrograman algoritma? Simak di halaman berikutnya..